Rabu, 15 April 2015

TANAMKAN JIWA WIRAUSAHA SEDINI MUNGKIN




Saya jadi geli melihat aktivitas putra ke 3 saya. dia begitu sibuk. Lari-lari dari lapangan, membuka dompet besar yang ada dibawah meja, kembali lagi kelapangan, kok ga ada capeknya. Dibelakangnya ada yang mengikuti beberapa bocah sebayanya. Yang mebuat saya geli adalah kegiatan transaksi yang dilakukan putra saya dan teman-temannya. Apalagi  yang dia jual kali ini, batin saya. mengingat selama ini dari antara putra-putri saya, Firdaus (putra ketiga) lah yang aktif melakukan kegiatan penjualan. Sepertinya apa saja bisa dijadikan barang dagangan. Saat musim gambaran, ia rajin memainkannya sampai melimpah ruah koleksinya, dan ternyata itu semua dilakukan karena ingin menjualnya kembali. Saat musim layang-layang, ia ikut mengejar layang-layang putus, tapi bukan untuk dimainkan melainkan dijual. Duh putra saya ini. Ternyata kali ini yang dijualnya adalah kelereng.