Jumat, 28 Februari 2014

PORNOGRAFI MERUSAK MASA DEPAN ANAK KITA



Lagi-lagi Saya terhenyak dengan sebuah informasi yang diberikan oleh sahabat saya melalui pesan singkatnya yang sangat tidak singkat. Saya memiliki anak-anak usia pra remaja dan remaja, seorang remaja putri dan 3 anak lelaki, dan selama ini saya begitu yakin bahwa mereka dalam kondisi aman terkendali dari bahaya pornografi, tapi begitu saya membaca pesan dari sahabat saya itulah saya menjadi panik tak karuan. Maka saya mulai hunting sana sini, baca buku ini dan itu demi untuk mengetahui secara akurat informasi tersebut. Karena begitu banyaknya yang saya baca dan semangat saya ingin berbagi informasi kepada ayah dan bunda, saya menjadi bingung, mau memulai dari mana.
Sewaktu masih kuliah dulu, jauh sebelum menikah saya sering mengikuti seminar-seminar tentang anak, dengan pemateri bunda Elly Risman dan mbak Neno Warisman. Tapi mungkin karena waktu itu saya belum menikah  maka saya jadi tidak terlalu interest terhadap ilmu-ilmu yang beliau sampaikan ketika itu (dan sekarang saya merasakannya begitu berharga). Dan kini saya seperti merecall kembali ingatan saya tentang berbagai perilaku remaja seperti yang diceritakan dalam seminar bunda Elly.

Mungkin Anda menonton tayangan mata Najwa beberapa waktu lalu dengan bintang tamu Wali kota Surabaya, ibu Risma. Entahlah, biasanya saya jarang sekali nonton televisi apalagi dengan jam tayang diatas jam 8 malam, tapi rupanya Allah menakdirkan saya menyaksikannya untuk sebuah skenario luar biasa. Saya merinding mendengarkan penuturan bu Risma, kagum akan apa yang dilakukan beliau sekaligus bergidik mendengar informasi beliau tentang PSK (Penjaja Seks Komersil), kalau hanya sekedar PSK saya sudah sangat terbiasa mendengarnya, mlahan bukan Cuma mendengar karena keluarga kami (orangtua saya) tinggal dilingkungan lokalisasi, hidup bersama para PSK, melihat tingkah polahnya sehari-hari sampai dengan kuliah

Kamis, 06 Februari 2014

INGIN ANAK MANDIRI, TAPI KOK TAK MEMANDIRIKAN ANAK

Pagi yang sibuk, disetiap kawasan sekolah pemandangan sibuk dipagi bisa kita saksikan setiap hari kecuali hari libur sekolah atau tanggalan merah. Lalu lalang kendaraan roda dua, roda empat (mungkin dibeberapa tempat ada juga yang menggunakan roda 3 ). Semangat para orangtua mengantar putra-putri mereka sekolah memang sangat membanggakan, bahkan saking semangatnya saya pernah mendapati kejadian super unik, seorang ibu mengantarkan anaknya yang bersekolah persis didepan rumahnya dengan menggunakan kendaran bermotor roda dua. Duh saya jadi geleng-geleng kepala. Kalaulah putrinya itu masih dibangku TK atau kelas 1-2 Sekolah Dasar tentu masih bisa difahami ya. Tapi ini, sudah kelas 4 SD.