Rabu, 15 April 2015

TANAMKAN JIWA WIRAUSAHA SEDINI MUNGKIN




Saya jadi geli melihat aktivitas putra ke 3 saya. dia begitu sibuk. Lari-lari dari lapangan, membuka dompet besar yang ada dibawah meja, kembali lagi kelapangan, kok ga ada capeknya. Dibelakangnya ada yang mengikuti beberapa bocah sebayanya. Yang mebuat saya geli adalah kegiatan transaksi yang dilakukan putra saya dan teman-temannya. Apalagi  yang dia jual kali ini, batin saya. mengingat selama ini dari antara putra-putri saya, Firdaus (putra ketiga) lah yang aktif melakukan kegiatan penjualan. Sepertinya apa saja bisa dijadikan barang dagangan. Saat musim gambaran, ia rajin memainkannya sampai melimpah ruah koleksinya, dan ternyata itu semua dilakukan karena ingin menjualnya kembali. Saat musim layang-layang, ia ikut mengejar layang-layang putus, tapi bukan untuk dimainkan melainkan dijual. Duh putra saya ini. Ternyata kali ini yang dijualnya adalah kelereng.

Rabu, 04 Maret 2015

NASEHAT UNTUK PUTRIKU

Anakku yang baik.....izinkan mama memberikan nasehat kepadamu. Mama berharap nasehat ini dapat menguatkanmu diantara beratnya perjuanganmu meraih mimpi-mimpimu.

Nak...Kalau selama ini mama menceburkanmu pada kegiatan-kegiatan serius, semata-mata karena ingin hidupmu lebih mulia dan lebih bermanfaat...
Nak..Kau kini sudah menginjak remaja, mama tau bagaimana rasanya pergolakan jiwa anak remaja seusiamu. Tak mudah menjadi remaja dijaman ini memang nak. Tantangan dijamanmu lebih berat dari jaman mama dulu. Kau dikelilingi arus modernisasi dan globalisasi. Dijamanmu ini begitu mudah informasi kau dapatkan, entah baik maupun buruk. Dunia benar-benar dapat kau kuasai hanya dengan ujung jari lentikmu. Kau bisa menikmati konser musik disebrang benua sana tanpa harus hadir ditempatnya. Kau bisa dengan cepat mengetahui trend-trend baju, gadget atau apapun hanya dengan menyentuh smartphonemu nak.