Senin, 23 Desember 2013

LIBATKAN ANAK KITA

Mendidik anak adalah tugas belajar yang tiada akhir, betapa tidak, setiap hari atau bahkan setiap saat kita akan terkaget-kaget dengan perkembangan putra-putri kita yang begitu pesatnya. Kadang kita juga bisa belajar dari mereka. Kadang kita juga harus belajar dari kesalahan langkah kita. Seperti yang sering saya alami, Salah langkah. Seperti kejadian ini:
Saya sangat terobsesi agar putra-putri saya menjadi pengusaha seperti saya. Sebagai calon pengusaha, salah satu modal yang harus dimiliki adalah PEDE alias Percaya Diri. Nah, karena kesalahan mendidik dimasa lalu (kesalahan saya maksudnya) maka terbentuklah putra-putri saya yang kurang rasa percaya dirinya.
Karena saya seorang Motivator, maka dengan percaya dirinya saya gunakan kemampuan saya memotivasi audiens saya kepada putra-putri saya. Hasilnya????? Teng tong.... Putra-putri saya semakin tak percaya diri. Duh, muka ini rasanya mau ditaruh dimana ya... Masak anak seorang motivator minderan. DUH.
Kesalahan itulah yang mengantarkan saya pada sebuah perenungan. Jangan-jangan saya ini sombong, arogan pada putra-putri saya. Jangan-jangan saya merasa diri hebat, sehingga melalaikan campur tangan Allah SWT dalam upaya saya. Alhamdulillah kemudian Allah SWT berkenan memberikan teguran pada saya hingga tak berlarut-larut dalam langkah yang salah.


Maka suatu hari atas kehendakNYA, saat saya mengajak putra kedua saya pergi mencari tempat les bahasa Jepang (putra kedua saya sangat gandrung pada lagu-lagu jepang) sebuah inspirasi berkelebat dibenak saya. Saya tak ingin melewatkan kebersamaan kami begitu saja tanpa pelajaran apapun. Maka saya minta dikirimi karyawan saya sejumlah brosur dari salahsatu usaha saya AYAM HERBAL. Dan disetiap kami singgah diwarung atau saat bertemu dengan orang juga ketika kami mencari informasi dilembaga-lembaga les, tak saya lewatkan kesempatan untuk  menawarkan produk saya. Dengan putra saya nan pemalu disamping saya, saya menawarkan, menjelaskan dan mempengaruhi mereka agar tertarik membeli ayam sehat dari kami.
Alhamdulillah itulah cara Allah memberikan saya ilmu. Ternyata apa yang saya lakukan itu berpengaruh terhadap putra kedua saya. Dilain kesempatan, ia menawarkan diri meletakkan brosur dipagar-pagar rumah komplek yang kami lalui. Padahal sebelumnya harus bersitegang dulu untuk mau berani melakukannya.

Saya jadi belajar untuk melibatkan anak, agar tumbuh KEPERCAYAAN dirinya. Libatkan putra putri Anda dalam aktifitas positif, sekecil apapun saya yakin akan ada manfaatnya.

Semoga Bermanfaat

Tidak ada komentar: