Jam Beker kami sudah lama
pensiun. Alarm handphone saya juga sudah tidak diaktifkan lagi.
Dulu untuk membangunkan
putra-putri saya, jam beker maupun alarm smartphone sangat diperlukan
partisipasinya. Kalau keduanya tidak bunyi, hampir bisa dipastikan kami semua
kesiangan ;(. Boro-boro mau membangunkan anak-anak, mamanya sendiri juga ‘LEWAT’.
Tapi kini, Insya Allah kami tak
memerlukan lagi alarm atau beker, karena sudah ada “MEKANISME OTOMATIS” yang
saya pasang pada setiap putra-putra saya.
Ooops, jangan berpikir aneh-aneh
dulu ya ayah, bunda, tidak ada alat khusus yang dipakai kok, juga tidak pakai
obat apalagi mantra-mantra, wah bisa dimarahi pak Ustadz dan dijauhi keberkahan dari Allah SWT.
PROGRAM BAWAH SADAR
Saya ceritakan sedikit ya tentang
program bawah sadar. Setiap manusia dikaruniai pikiran sadar (conscious mind)
dan pikiran bawah sadar (sub conscious mind) keduanya memiliki fungsi dan
tugasnya masing-masing (penjelasan fungsi dan tugasnya Insya Allah diartikel
lain nanti). Nah kekuatan alam bawah sadar itu 88% dan sadar 12% dengan kata
lain kekuatan bawah sadar dibandingkan dengan sadar itu 9:1, so lebih kuat alam
bawah sadar bukan?
Jika suatu ide sudah menjadi program bawah sadar, maka ia akan
menjadi otomatis dan sulit untuk dibantah. Contohnya seperti putra-putra saya
yang sudah TERPROGRAM: “SETIAP ADZAN BELUM SELESAI BERKUMANDANG SUDAH HARUS
SAMPAI DI MASJID”, maka ketika Adzan apapun berkumandang, termasuk adzan shubuh
disuasana hujan lebat mereka otomatis terbangun tanpa dibangunkan mama, tanpa
alarm, tanpa beker. Halangan apapun otomatis dinafikan karena program itu sudah
menjadi PROGRAM BAWAH SADAR. Tak perlu hadiah dan tak perlu hukuman untuk dapat
menggerakkannya. Bagaimana ayah, bunda enakkan??? Lalu bagaimana menanamkan
program itu ke pikiran bawah sadar anak kita. MudaH KOK, saya akan share
ilmunya pada Anda, GRATIS! He he he… tapi syaratnya Anda harus praktekkan pada
putra-putri Anda ya.
Program bawah sadar ini
sebetulnya bukan sesuatu yang baru atau ilmu aneh, seperti kita yang otomatis
menutup pintu setelah membukanya, atau menutup hidung saat bersin itulah
program bawah sadar. PROGRAM yang kita integrasikan secara SADAR kedalam diri
hingga menjadi OTOMATIS.
Mengintegrasikan sebuah ide
menjadi program BAWAH SADAR untuk anak-anak sebetulnya lebih mudah dilakukan
dibandingkan dengan kepada orang dewasa. Ketika anak masih kecil utamanya
dibawah 7 tahun, dominasi pikiran BAWAH SADARnya lebih kuat dibandingkan SADAR.
Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengintegrasikan sebuah ide
kedalam program OTOMATIS BAWAH SADAR, kali ini saya bagikan satu dulu ya, kalau
ingat akan saya bagikan lagi dilain artikel J
- Melakukan pengulangan (REPETISI)
Saya contohkan
saja dengan pengalaman saya bersama putra-putri saya ya. Contohnya tepat waktu sholat tadi, Saya
membuat strategi agar anak-anak laki-laki saya bersemangat pergi ke Masjid
sebelum Adzan selesai berkumandang, saya berusaha keras agar mereka
melakukannya 5 waktu dalam satu hari dan terus menerus setiap hari tanpa jeda
seharipun. Sekalipun hujan sangat deras, saya menyemangati dengan cara-cara
tertentu agar mereka tetap pergi ke masjid, bahkan saya bersedia menggendong
putra saya yang kala itu masih duduk dibangku kelas 2 Sekolah Dasar (SD), jika
hujan sangat.. sangat lebat saya bahkan mengantarkan ke tiga putra saya sampai ke
dalam masjid (sementara saya tetap sholat dirumah, menurut ajaran agama saya
Islam, wanita sebaiknya sholat di rumah). Mengapa saya terkesan memaksa, ya,
agar sebuah ide menjadi program PERMANEN diperlukan KONSISTENSI minimalnya 21
hari berturut-turut tanpa jeda seharipun, jika ada satu hari yang terlewat,
kita harus mengulang hitungannya dari awal lagi. Penelitian mengatakan setelah
21 hari suatu tindakan akan lebih mudah dilaksanakan. Saya telah
mempraktekkannya pada diri saya dan putra putri saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar