Coreng moreng diwajah anak-anak dan asisten saya adalah salah satu permainan untuk membuat mereka semangat dalam menghafal Al-Qur'an, bisa dilakukan juga untuk belajar sama dan lainnya.
Mengajak anak-anak yang sudah beranjak remaja sseperti putra-putri saya ( kelas 4 SD, kelas 5 SD, kelas 7 SMP dan kelas 9 SMP yang kecil tidak ikut disebut) untuk menghafal Al-Qur'an memang bukan sesuatu yang mudah. Apalagi keluarga kami memang bukan dari keluarga yang berbasic Agamis. Saya bersekolah disekolah umum dari sejak TK, anak-anak juga kebanyakan sekolah disekolah negeri, bahkan saya tidak memasukkan satupun dari putra-putri saya ke TPA (taman pendidikan Al-Qur'an), walaupun TPA-TPA marak dimana-mana dan hampir semua keluarga Muslim menitipkan putra-putrinya untuk belajar agama di TPA.
Saya memang memilih untuk mendidik mereka sendiri dirumah (ala kadarnya), karena saya mempercayai bahwa pendidikan yang paling baik adalah di rumah. Maka dengan bekal pengetahuan seadanya saya melakukan terobosan-terobosan dalam mendidik putra-putri saya. Menyadari pengetahuan saya yang minim, maka sayapun mengikuti seminar-seminar pendidikan anak, membaca buku berkaitan dengan anak, mendengarkan radio, menonton video-video pendidikan, membaca artikel dari internet dan masih banyak lagi. Tujuannya adalah saya ingin memberikan YANG TERBAIK untuk putra-putri saya.
MENGHAFAL AL-QUR'AN, adalah salah satu program yang baru kurang lebih 3 bulan ini saya terapkan untuk mereka, setelah pencerahan yang saya dapatkan dari ustadz kondang Ust. Yusuf Mansur. Pembiasaan dari kecil tentu lebih mudah dibandingkan dengan pembiasaan setelah lumayan besar. Ah, tapi saya pikir tak ada yang terlambat, tinggal bagaimana saya mencari cara untuk membuat mereka terbiasa dan enjoy melakukannya.
Semoga Allah berikan kekuatan untuk konsisten bagi kami sekeluarga.
Salam Cinta Buah Hati (SCBH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar